Jenis – Jenis Kalimat Active Dan Passive
Wikiedukasi - Postingan mengenai Jenis – Jenis Kalimat Active Dan Passive dapat Anda temukan di sini secara menyeluruh.
Kalimat active dan passive ini akan berlaku untuk seluruh bahasa yang ada di dunia dan akan digunakan oleh semua orang yang ada di belahan dunia bagian mana saja tidak terkecuali di Indonesia. Keberadaan kalimat ini penting mengingat fungsinya sebagai pembangunan struktur arti dalam bahasa yang lebih lengkap.
Kalimat aktif dan pasif ini memiliki banyak sekali jenisnya dan memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam tatanan bahasa Indonesia. Lalu apa saja jenis kalimat aktif dan pasif ini. Berikut ini adalah penjelasannya.
Baca Cepat
Jenis Kalimat Aktif
Kalimat aktif ini akan dibedakan menjadi empat, yaitu Intransitif, semitransitif, transitif, dan dwitransitif :
1. Dwitransitif
Contoh kalimat aktif yang satu ini yang mana kalimat satu ini akan terbentuk dari tambahan objek dan juga pelengkap pada kalimatnya. Adanya objek ini maka bisa merubahnya ke dalam bentuk pasif.
2. Transitif
Kalimat yang membutuhkan objek pada susunan kalimatnya supaya bisa melengkapi pada rangkaiannya. Pada penggunanya transitif ini bisa diubah ke dalam pasif dengan cara melakukan perubahan pada kata kerjanya menjadi bentuk yang pasif dengan diberikan imbuhan. Cara membuat kalimat aktif menjadi pasif maka posisi pada subjek dengan objeknya harus ditukar supaya pada susunannya lebih tepat.
3. Semitransitif
Kalimat satu ini merupakan sebuah kalimat active dan passive yang akan membutuhkan objek pada rangkaian kalimatnya dan hanya dapat diikuti oleh unsur pelengkap saja. Kalimat aktif semitransitif tidak dapat dilakukan perubahan menjadi kalimat pasif karena tidak memiliki objek di dalamnya.
4. Intransitif
Merupakan kebalikan dari transitif, dimana objek ini menjadi unsur yang tidak dibutuhkan pada susunannya. Sebagai, ganti hilangnya peranan objek, maka kata keterangan maupun pelengkap akan ditambahkan di dalamnya. Hilangnya dari posisi objek membuat kalimat yang satu ini tidak dapat diubah ke dalam pasif.
Jenis Kalimat Pasif
Kalimat pasif berdasarkan predikat dan objek akan dikelompokkan menjadi empat :
1. Pasif Transitif
Tersusun dari rangkaian antara S – P – O dan diikuti keterangan beserta pelengkap. Jika tidak ada keterangan maupun pelengkap maka tidak akan menjadi masalah karena sudah bisa dirangkai menjadi sebuah kalimat yang utuh.
2. Pasif Intransitif
Kalimat pasif yang tidak dilengkapi dengan objek, keberadaan dari objek akan digantikan oleh keterangan atau kata pelengkap. Pola kalimatnya akan berbentuk S – P – Ket maupun S – P – pelengkap.
3. Pasif Tindakan
Posisi predikat akan memiliki peran sebagai bentuk aktivitas maupun tindakan tertentu. Imbuhan bisa ditambahkan pada predikat dalam bentuk di maupun di – kan tergantung dari konteks pada kalimat yang dirangkai.
4. Pasif Keadaan
Kalimat active dan passive yang satu ini merupakan kondisi yang mana predikat akan mempunyai peran dalam bentuk sebuah keadaan. Imbuhan dalam predikat yang disusun pada sebuah rangkaian kalimat dapat berupa ke – an.