Wikiedukasi - Informasi mengenai Alokasi Waktu Kurikulum Merdeka dapat Anda temukan di sini secara menyeluruh.
Alokasi Waktu Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum terbaru yang diterapkan di Indonesia. Kurikulum ini menekankan pada pengembangan kompetensi siswa secara holistik, yaitu tidak hanya pada aspek kognitif saja, tetapi juga aspek sosial, emosional, dan spiritual. Alokasi waktu Kurikulum Merdeka pun dirancang dengan mempertimbangkan hal tersebut.
Alokasi waktu Kurikulum Merdeka dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu waktu untuk intrakurikuler dan waktu untuk ekstrakurikuler. Waktu untuk intrakurikuler ditetapkan sebesar 70%, sedangkan waktu untuk ekstrakurikuler ditetapkan sebesar 30%.
Waktu untuk Intrakurikuler
Waktu untuk intrakurikuler digunakan untuk kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Kegiatan pembelajaran ini meliputi:
advertisement
- Pembelajaran berbasis proyek
- Pembelajaran berbasis masalah
- Pembelajaran kooperatif
- Pembelajaran berbasis inkuiri
- Pembelajaran mandiri
Waktu untuk intrakurikuler juga dapat digunakan untuk kegiatan remedial dan pengayaan. Kegiatan remedial diberikan kepada siswa yang belum tuntas dalam belajar, sedangkan kegiatan pengayaan diberikan kepada siswa yang sudah tuntas dalam belajar.
Waktu untuk Ekstrakurikuler
Waktu untuk ekstrakurikuler digunakan untuk kegiatan pembelajaran di luar kelas. Kegiatan pembelajaran ini meliputi:
- Olahraga
- Kesenian
- Pramuka
- Rohani dan keagamaan
- Keterampilan hidup
Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk mengembangkan kompetensi siswa secara holistik. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, siswa dapat belajar tentang nilai-nilai kehidupan, kerja sama, dan tanggung jawab.
Alokasi waktu Kurikulum Merdeka dirancang dengan fleksibel sehingga sekolah dapat menyesuaikannya dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing. Sekolah dapat menambah atau mengurangi waktu untuk intrakurikuler dan ekstrakurikuler sesuai dengan kebutuhan.
Wikiedukasi – Tulisan perihal bisa Anda baca di sini .