Wikiedukasi - Info mengenai KKM Kelas 1 SD Lengkap Edisi Revisi 2022 bisa Anda baca di sini .
Sebagai pengajar yang segera berhadapan dengan datangnya tahun ajaran baru, revisi kriteria ketuntasan minimal (KKM) mulai dilakukan. Jenjang yang masih dini seperti KKM kelas 1 SD pun tidak lepas dari perbaikan ini. Guru dapat melakukan beberapa penyesuaian sehingga kriteria ini dapat digunakan sesuai situasi yang berlaku.
Baca Cepat
Apa Itu KKM dan Fungsinya?
KKM merupakan komponen penting yang digunakan untuk menentukan nilai terendah (minimal) yang perlu dicapai siswa dalam suatu mata pelajaran. Dalam setiap pelajaran, KKM menjadi kriteria untuk menyatakan apakah siswa lulus atau tidak dari kompetensi yang diuji. Kriteria ini ditentukan oleh satuan pendidikan, dengan acuan dari standar kompetensi lulusan.
Dalam KKM terdapat rentang persentase dari capaian siswa, dengan nilai tertingginya 100. Angka ini adalah kriteria yang dianggap paling ideal, sedangkan untuk ketuntasan nasional diharapkan mencapai paling tidak 75. KKM memiliki fungsi dalam penilaian belajar, yakni:
- Acuan bagi guru untuk menilai kompetensi dari siswa. Kompetensi dasar bisa diketahui ketercapaiannya dengan KKM, sehingga guru dapat melakukan tindak lanjut misalnya pengayaan atau remedial.
- Membantu peserta didik dalam menyiapkan dirinya. Kompetensi dasar (KD) serta indikator KKM perlu dipenuhi dengan nilai minimal yang sudah ditetapkan. Dengan mengetahui KKM, siswa dapat mempersiapkan KD dengan lebih maksimal.
- Komponen untuk evaluasi program. Hasil capaian KKM bisa digunakan untuk analisis dan pemetaan lebih lanjut.
- Kontrak pedagogik yang terjalin dalam satuan pendidikan. Pencapaian KKM dapat dilakukan dengan kerjasama antar pihak yang terlibat mulai dari siswa, guru, dan orang tua.
Komponen Dalam KKM
KKM memiliki beberapa komponen utama yang perlu dirumuskan untuk membuat penilaian terhadap siswa. Berikut tiga aspek yang wajib ada dalam penyusunan KKM kelas 1:
advertisement
1. Karakteristik Siswa (Intake)
Aspek utama yang diperhatikan adalah karakteristik siswa, dengan melihat kualitas melalui tes awal, rapor, serta hasil dari ujian di jenjang sebelumnya. Contohnya, karakteristik siswa kelas 1 SD dianalisis melalui tes awal dari satuan pendidikan.
2. Karakteristik Pelajaran
Komponen kedua yang diperhatikan dalam KKM kelas 1 adalah kompleksitas mata pelajarannya. Di sini peran expert judgement dibutuhkan, sehingga tingkat kompleksitas dapat ditetapkan dengan lebih bijak.
3. Kondisi Dari Satuan Pendidikan
Daya dukung dari pembelajaran siswa turut diperhatikan dalam membuat KKM. Beberapa daya dukung tersebut mulai dari kompetensi pengajar, berapa jumlah siswa di satu kelas, akreditasi sekolah, serta kelayakan dari fasilitas yang tersedia.
Contoh KKM kelas 1
Setelah mengetahui fungsi serta komponen, berikut terdapat contoh KKM yang dirancang untuk siswa kelas 1 SD dengan tema aktivitas olahraga. Untuk versi lebih lengkapnya bisa didapatkan melalui tautan di bagian bawah halaman ini.
Tema: Olahraga
Kompetensi inti:
- Menerima serta menunjukkan perilaku yang jujur, sopan, peduli, dan bertanggung jawab.
- Menerima serta melakukan ajaran agama yang dianut.
Kompetensi:
- Memahami tentang prosedur yang dijelaskan seputar gerak bertumpu, berputar, berayun, menjaga keseimbangan dalam kegiatan senam.
- Melakukan berbagai pola gerak seperti bertumpu, berpindah, melompat, mendarat.
- Mempraktikan gerakan mendasar yang sesuai dengan irama dan ketukan.
- Memahami prosedur aktivitas di air serta cara untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain.
Download KKM K13 Kelas 1 SD
Anda bisa mengunduh contoh format KKM yang sudah jadi melalui tautan yang disediakan berikut ini, silahkan pilih berdasarkan kebutuhan semester :
Kompetensi tersebut masing-masing memiliki tiga kolom penilaian yaitu kompleksitas, daya dukung, kemudian intake (kemampuan siswa). Semuanya berada pada rentang mulai 40 sampai yang tertinggi 100. Terakhir, semua aspek dijumlahkan dan dirata-rata pada kolom yang berisi nilai KKM.
Itulah penjelasan serta contoh dari KKM kelas 1 SD. Guru perlu jeli dalam memperhatikan serta mengembangkan rencana pembelajaran untuk mencapai KKM. Tidak hanya nilai yang diutamakan, namun juga bagaimana meningkatkan minat serta pemahaman peserta didik. KKM sudah sepatutnya digunakan sebagai acuan untuk saling bekerjasama, sehingga terdapat kesinambungan demi tujuan yang sama.
Baca juga: